Senin, 12 Desember 2016

Serba Serbi Do'a

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و بعة

Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Banyak di antara kita, yang rajin berdoa siang malam, dia mengucapkan, "Ya Rabbi, Ya Rabbi...". Pagi dan petang dia mengangkat tangannya dan mengatakan "Allāhuma.. Allāhuma…”. Tapi dia merasa do'anya tidak dikabulkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Jangan putus asa, jangan sampai kita meninggalkan do'a hanya gara-gara

masalah ini. Karena Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda dalam hadīts Bukhāri 6340 dan Muslim 2735 :

يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
"Do'a seorang dari kalian akan dikabulkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, selama ia tidak terburu–buru dengan mengatakan, 'Aku sudah berdo'a namun Allāh tidak pernah mengabulkan doaku'".
فيستحسر عند ذلك ويدع الدعاء
"Lalu ia putus asa dan ia meninggalkan do'a".

Ini fatal, justru ketika kita mengatakan:

"Aku sudah berdo'a terus, berdo'a terus, dan Allāh tidak pernah kabulkan do'aku"

⇒ Maka pada saat itulah benar-benar do'a anda tidak diterima dan tidak dikabulkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Dan para ulamā kita mengatakan, bahwa apabila kita sudah mengatakan, "aku sudah berdo'a siang dan malam, namun Allāh tidak pernah mengabulkan".

Al-Imām Ibnu Bathal mengatakan, "Itu seperti orang yang beribadah lalu dia ungkit-ungkit ibadahnya."

√ Seperti orang yang bersedekah lalu ia ungkit-ungkit sedekahnya.

√ Seperti orang yang telah memberi dan berinfaq, lalu dikatakan kemarin aku kasih satu juta, lalu dua bulan yang lalu tiga juta, lalu tiga bulan yang lalu sepuluh juta.

Itu persis seperti orang yang mengatakan, aku berdo'a siang dan malam, tapi Allāh tidak kabulkan do'a-do'aku. Dan itu membuat do'a kita tidak diterima oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Oleh karena itu apa yang harus kita lakukan:

(1) Terus berdo'a.

Para ulamā kita terdahulu kita mengatakan,
لأنا أشد خشية أن أحرم الدعاء من أن أحرم الإجابة
"Aku lebih khawatir, aku tidak diberikan taufik untuk berdo'a daripada do'aku tidak diterima oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla".

Do'a adalah ibadah yang sangat luar biasa. Anggap saja do'a kita tidak dikabulkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, tapi bukankah do'a sendiri itu ibadah yang sangat luar biasa. Maka yang pertama tetaplah berdo'a.

(2) Evaluasi diri.

Jangan-jangan kita melakukan penghalang-penghalang dikabulkannya do'a tersebut.

√ Evaluasi harta kita,

√ Evaluasi makanan kita,

√ Evaluasi minuman yang kita konsumsi,

√ Evaluasi bagaimana respon kita dalam menyambut perintah dan larangan Allāh Subhānahu wa Ta'āla

√ Evaluasi diri ! Pasti ada yang salah.

(3) Bergembiralah

Apabila kita sudah mengevaluasi dan kita merasa bahwa semua syarat-syarat do'a sudah kita penuhi, semua adab-adab do'a sudah kita lakukan. Maka bergembiralah, karena Allāh pasti akan mengabulkan do'a kita.

Allāh berfirman dalam surat Ghāfir 60:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“Mintalah kepada-Ku, Aku akan kabulkan.”

Dan Allāh bukan munāfiq, ketika Allāh memberikan janji maka pasti Allāh akan berikan janji tersebut. Namun Allāh tidak sesempit pola pikir kita, karena itulah manusia.

Manusia berfikir sangat sempit. Ketika kita meminta keturunan yang ada di pola kita, kita melihat bayi mungil yang diberikan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla kepada kita. Pada saat kita meminta mobil, maka kita berharap mobil itu ada di garasi kita. Sedangkan Allāh Al-'Alim Al-khābir, yang paling tahu mana yang terbaik untuk kita.

⇒ Oleh karena itu, bisa jadi yang kita minta itu bukan yang terbaik untuk kita. Oleh karena itu Allāh tidak berikan permintaan kita, namun Allāh ganti dengan yang lain.

Bukankah Nabi Shallallāhu 'alayhi wa sallam kita bersabda dalam Hadīts riwayat Imām Ahmad:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُواللَّهُ بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ الله بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ
"Tidaklah seorang muslim berdo'a kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla dengan sebuah do'a yang tidak ada unsur dosa, tidak ada unsur memutuskan tali silaturahim, tidak ada unsur kezhaliman."

⇒ Artinya do'anya baik, maka pasti Allāh akan kabulkan namun dengan satu dari tiga cara.
إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ
1) Kemungkinan yang pertama Allāh kabulkan dengan memberikan apa yang kita inginkan.

√ Kita minta rumah, Allāh kasih rumah

√ Kita minta mobil, Allāh kasih mobil

√ Kita minta keturunan, Allāh kasih kita anak kepada kita.

⇒ Itu opsi yang pertama.
وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ
2) Allāh tidak berikan yang kita minta. Namun Allāh simpan di akhirat.

√ Kita minta rumah, Allāh tidak kasih kita rumah sampai meninggal kita masih ngontrak, namun Allāh bangunkan istana di surga. Allāhu Akbar.

⇒ Itulah lucunya manusia, ketika Allāh ganti di surga dengan istana yang begitu sempurna lalu dengan bodohnya kita protes kepada Allāh.

"Aku minta berhari-hari, bertahun-tahun, tapi Allāh gak kasih aku rumah"

Anda tidak tahu bahwa Anda sudah memiliki istana di surga dan ketika Anda nyeletuk demikian, istana itu dihancurkan kembali oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Do'a salah seorang dari kalian dikabulkan selama dia tidak terburu-buru. Apa itu terburu-buru ? Dia ungkit aku berdoa siang dan malam namun tidak ada yang dikabulkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Padahal tanpa dia sadari, dia sudah memiliki istana di surga. Dia sudah punya fasilitas di surga. Oleh karena itu tahan lisan kita jangan sok tahu di hadapan Allāh.

Mungkin Allāh tidak kabulkan di dunia tapi Allāh ganti di akhirat. Kita meminta keturunan, minta anak yang shālih, Allāh tidak kasih kita anak di dunia tapi Allāh berikan kita keturunan di surga nanti.

⇒ Jangan komplain dengan kebodohan kita kepada Allāh.
وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا
3) Allāh tidak berikan apa yang kita inginkan. Namun Allah palingkan kita dari musibah bencana yang seharusnya menimpa kita.

√ Kita meminta mobil kepada Allāh mobil itu seharga 500 juta, Allāh tidak memberi. Tapi Allāh jaga kita dari penyakit kanker yang seharusnya menimpa kita, yang kalau kita mengambil paket kemo dan seluruh pengobatan, maka itu akan menghabiskan 500 juta dari kita.

Tapi karena kebodohan kita, kita komplain kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

√ Kita minta rumah, Allāh tidak kasih kita rumah. Tapi Allāh palingkan kita dari sebuah kecelakaan maut, yang apabila kita terkena kecelakaan tersebut kita membutuhkan biaya pengobatan bermilyar-milyar rupiah.

⇒ Tapi lagi-lagi itulah manusia karena kebodohan kita. Kita protes kepada Allāh dan kita katakan aku sudah berdo'a siang dan malam tapi tidak ada yang dikabulkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Tiga cara Allāh kabulkan:

⑴ Allāh berikan apa yang kita inginkan.

⑵ Allāh tidak berikan tapi Allāh akan ganti di akhirat, Allāh simpan untuk akhirat kita, karena akhirat lebih baik, dan akhirat itu lebih baik bagi Anda daripada dunia.

⑶ Allāh tidak berikan tapi Allāh palingkan kita dari musibah yang senilai dari apa yang kita minta.

Begitu para shahābat mendengar penjelasan Nabi Shallallāhu 'alayhi wa sallam mereka langsung bergairah, mereka katakan:
قَالُوا إِذًا نُكْثِرُ قَالَ الله أَكْثَرُ
Kalau begitu kami akan perbanyak do'a Yā Rasūlullāh. Apa kata Nabi kita shallallāhu 'alayhi wa sallam ?

"Allāhu aktsar, Allāh akan lebih banyak lagi mengabulkan do'a-do'a anda".
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Penulis: Ustadz Nuzul Dzikri, Lc

Artikel BimbinganIslam.com


Download audio: bit.ly/BiAS-Tmk-NZ-Doa

Sumber: https://yufid.tv/18982-kajian-singkat-serba-serbi-doa-ustadz-nuzul-dzikri-lc.html

____________________________

◆ Mari bersama mengambil peran dalam dakwah...

Dengan menjadi Donatur Rutin Program Dakwah Cinta Sedekah

1. Pembangunan & Pengembangan Rumah Tahfizh

2. Support Radio Dakwah dan Artivisi

3. Membantu Pondok Pesantren Ahlu Sunnah Wal Jamaah di Indonesia

Silakan mendaftar di :

http://cintasedekah.org/ayo-donasi/

*Hidup Berkah dengan Cinta Sedekah*

🌎www.cintasedekah.org

👥 https://web.facebook.com/gerakancintasedekah/

📺 youtu.be/P8zYPGrLy5Q

-----------------------------------------

SHARE IT
Facebook Twitter Google Digg StumbleUpon Reddit LinkedIn Pinterest buffer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Privacy Policy      Disclaimer      Sitemap      Contact Us      © 2017  Ekataba
Powered by Blogger