Hadits ke-41
Mengikuti Syari'at adalah Tiang Keimanan
عَنْ أَبِيْ مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللهِ بِنِ عمْرِو بْنِ العَاصِ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
«لاَيُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُونَ هَواهُ تَبَعَاً لِمَا جِئْتُ بِهِ»
حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ رَوَيْنَاهُ فِي كِتَابِ الحُجَّةِ بِإِسْنَادٍ
صَحِيْحٍ.
Dari Abu Muhammad Abdullah bin ‘Amr
bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Tidak beriman (secara sempurna) seorang dari kalian
hingga hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa.” Hadits hasan shahih,
kami meriwayatkannya dari kitab al-Hujjah dengan sanad shahih.
[Dha’if: Syarhus Sunnah
lil Baihaqi (no. 104) dan as-Sunnah lilbi Abil Ashim (no. 15).
Dinilai dha’if oleh Imam Ibnu Rajab dan Syaikh al-Albani]
Disalin dari: terjemahmatan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar