Hadits ke-32
Tidak Ada Bahaya dan Tidak Boleh
Membahayakan
عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ سَعْدٍ بِنْ مَالِكٍ بِنْ سِنَانٍ الخُدْرِي رَضِيَ
اللَّه عنه أَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ»
حديث حسن . رواه ابن ماجة والدارقطني وغيرهما مسندا، ورواه مالك في الموطأ مرسلا
عن عمرو بن يحيى عن أبيه عن النبي صلى الله عليه وسلم فأسقط أبا سعيد، وله طرق
يقوي بعضها بعضا .
Dari Abu Sa’id Sa’ad bin Malik bin
Sinan al-Khudri radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan
tidak boleh membahayakan orang lain.”
Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ibnu
Majah, ad-Daraquthni, dan selain keduanya dengan sanadnya, serta diriwayatkan
pula oleh Malik dalam al-Muwaththa` secara mursal dari Amr bin Yahya
dari ayahnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa menyebutkan Abu
Sa’id, tetapi ia memiliki banyak jalan periwayatan yang saling menguatkan satu
sama lain.
[Hasan: al-Muwaththa` (no. 31) dan Sunan ad-Daruquthni (no. 4461)]
Disalin dari: terjemahmatan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar